Tidak semua orang punya tempat untuk bicara. Tidak semua luka bisa disampaikan lewat suara. Ada kalanya, diam lebih nyaring dari keramaian, dan tulisan menjadi satu-satunya ruang yang mendengar.
Saya bukan penulis hebat, bukan juga filsuf yang mengerti banyak hal. Saya hanya seseorang yang sesekali merasa sesak, dan memilih kata-kata sebagai pelampiasan paling jujur. Menulis bagi saya adalah cara berdamai—dengan dunia, dengan diri sendiri, dengan masa lalu yang kadang datang diam-diam.
Lewat Web ini, saya ingin menyimpan jejak. Entah itu pemikiran sederhana, keresahan, refleksi hidup, atau hal-hal kecil yang mungkin berarti besar suatu hari nanti. Tidak semua tulisan harus menginspirasi. Kadang cukup jadi teman yang setia membaca, lalu diam-diam mengerti.
Bang Yuda hanyalah nama. Tapi lewat tulisan, saya berharap kamu bisa mengenal lebih dari sekadar nama. Mungkin kita tak pernah bertemu, tapi jika kamu membaca sampai akhir, mungkin hati kita sedang berada di jalan yang sama.
Terima kasih telah singgah. Ini baru awal, tapi saya percaya setiap awal selalu menyimpan kemungkinan yang indah.